Unsur-unsur kerangka penelitian
1. Permasalahan
2. Studi kepustakaan
3. Tujuan
4. Sumber data
5. Metode Penelitian
6. Landasan Teori
Teori adalah merupakan unsur dari enam unsur penelitian.
Teori dasar atau teori umum tidak ada nama pemilik dari teori tersebut.
Bersifat universal dan berlaku untuk semua bahasa dan sah diakui para ahli.
Teori Substansi disebut juga teori lanjutan
Teori yang merupakan hasil dari penelitian orang lain.
Teori ini bersifat khusus, berasal dari ahli tertentu mengenai lanjutan permasalahan yang ditangani.
Ilmu bahasa secara garis besar terdiri dari :
1. Vilologi (Bunkengaku)
ilmu bahasa yang mempelajari naskah-naskah peninggalan jaman dan terbatas jangkauannya. Objek :bahasa tertulis
a. Vilologi bahasa
mempelajari bahasanya. Biasanya bahasa tersebut sudah tidak dipakai pada zaman ini (Bahasa mati) contohnya bahasa Jepang zaman Meiji
2. Linguistik (Genkogaku)
Ilmu bahasa yang mempelajari bahasa lisan zaman sekarang.
Linguistik dari barat
1. Fonologi : ucapan/tata bunyi
2. Morfologi : kosakata/perbendaharaan kata
3. Sintaksis : pembentukan kalimat dan tata bahasa
4. Semantik : makna kata dan satuan bahasa lain
5. Grafologi : tulisan (diambil dari orang Jepang)
6. Terjemahan : masalah-masala penerjemahan
7. Pengajaran bahasa : masalah-masalah dalam pengajaran bahasa
8. Erologi : ileum yang mempelajari error-nya mahasiswa/kekeliruan yang dialami oleh mahasiswa Indonesia dalam bahasa Jepang.
1. Fonologi
-Teori Fonem
a. Fonem: satuan bunyi terkecil yang membedakan makna kata
Fonetis: ciri bunyi
b. Alofon : anggota dari sebuah fonem
c. Distribusi Alofon : posisi kemunculan/kehadiran alofon
-distribusi berafiliasi bebas
-Komplementer: merata pada posisi tertentu
2. Morfologi
-Teori morfem : satuan bahasa terkecil yang mengandung makna
- Jenis morfem: Norfem leksikal & morfem gramatikal
3. Alomorf
4. Semantik : mempelajari makna dari kata
8 langkah penelitian:
1. Identifikasi masalah
2. Lakukan studi penelitian terdahulu (kepustakaan)
3. Rumuskan tujuan
4. Pilih dan tentukan sumber data
5. pilih dan tentukan metode penelitian
6. pilih dan tentukan teori yang ingin di pakai
7. lakukan analisis data
8. tarik kesimpulan
Jenis dari makna kata menyebutkan ada 3 jenis makna:
1. Denotatif (makna asli dari kata/makna dari kamus)
2. Konotatif (makna perubahan yang timbul dari makna debitatif pada kondisi tertentu pemakaian kata tersebut)
3. Idiomatik (makna dari seperangkat kata yang memiliki arti kiasan)
Teori komponen makna
Satu sifat tertentu yang dimiliki acuan dan dapat ditangkap dengan indera manusia.
Decompositional sentence : kata-kata yang memiliki makna yang jelas (tidak ambigu)
3. Sintaksis
Satuan- satuan kata yang membentuk kalimat
1. Satuan gramatikal
2. Fungsi gramatikal
3. Teori hubungan antara constituent (teori pooh bercabang) tree branching
Satuan paling kecil dari sebuah gramatikal adalah
1. kata
2. bunsetsu (jeda)
3. frase
4. klausa
5. kalimat
Bunsetsu
ciri: depan dang belakang ada jedam tapi di tengahnya tidak ada. minimal terdiri dari dua kata
Frase
ciri: satu kata menjadi inti, kata lain sebagai keterangan, tapi tidak ada subjen & predikat
Frase terdiri dari frase nominal dan frase verba
Klausa
kata yang menjadi subjek dan predikat tetapi tidak memiliki intonasi akhir
Kalimat
klausa yang memiliki intonasi akhir
Kata atau satuan-satuan yang membentuk kalimat
2. Fungsi atau peran gramatikal
1. Subjek -> satuan gramatikal yang menjadi topik pembicaraan
2. Predikat -> fungsi gramatikal yang dimiliki satuan berupa aksi perbuatan/keadaan.keterangan mengenai subjek
3. Objek -> fungsi gramatikal yang menyatakan objek sebagai penderita sebagai suatu aksi verba
4. Pelengkap
Teori hubungan antara konstituen
Konstituen adalah unsur pembentuk kalimat
1. Sentence : NP + PV
2.Subjek : N-PP
3. Predikat VP -> NP + V
NP -> objek
NP -> N + PP
Grafologi adalah ilmu yang mempelajari tulisan
1. Jenis huruf
a. huruf pelambang bunyi
b. huruf pelambang makna
- Huruf : satuan tulisan terkecil
- Aksara : sistem penulisan yang memakai satu jenis huruf
- Otografi : sistem penulianyang memakai lebih dari satu jenis huruf
- Ejaan : aksara yang memakai huruf pelambang bunyi, karena itu romaji disebut ejaan latin
a. Huruf pelambang bunyi :
-fonetis (satuan bunyi terkecil)
- silabis (satuan bunyi berdasarkan suku kata
b. Huruf pelambang makna:
- piktograf (dengan gambar)
- ideograf (dari ide orang
- gabungan
- phomo ideograf