IDEOLOGI DAN PANDANGAN KESUSASTRAAN JEPANG
1. MUJO
berasal dari bahasa sansekerta ANITYA
a= berfungsi meniadakan
nitya= selalu, kekal abadi
Dalam agama Budha diajarkan Shogyo mujo yg artinya segala sesuatu yang diciptakan tidak abadi.
Tsurezuregusa (karangan tentang kesedihan) by Yoshida Kenko
-Mujo tentang kehidupan dan kematian
Manusia pasti akan mengalami ketuaan dan kematian, jadi orang yang bersedih akan ketuaan dan kematian hanyalah orang yang picik pikirannya
-mujo terhadap alam dan tindakan manusia
-mujo akan cinta kasih
2. Aware => rasa iba
contohnya: gambaran Kiritsubo pada Genji Monogatari
3. Okashii => lucu, menarik
Contoh : terdapat dalam sharebon & kokkeibon
sharebon itu buku bacaan yang mengambil setting di tempat2 "hiburan" dan menceritakan orang yang keluar masuk t4 itu & orang2 yang banget tentang jalan gelap itu.
Namun akhirnya novel ini tidak dibuat lg karena dianggap akan merusak moral bangsa.
Kalo kokkeibon itu cerita-cerita lucu & ejekan
ternyata emang dari jaman dulu yang bertema "hiburan" itu emang udah menarik minat orang banyak y.... weleh weleh
4. Yugen => Darkness, elegance, sadness
Istilah Yugen berasal dari Cina(YuShuan), masuk ke Jepang pd abad ke-10
3 artist yang banyak menggunakan ideology yugen:
-penyair waka(puisi Jepang): Shosetsu
-penyair renga(pantun) : Nijo Yoshimoto
-pembuat lakon Noh(tarian jepang yang menggunakan topeng): Zeami
5. Wabi: emosi yang lahir dari kekurangan harta dan keadaan yang tidak diinginkan
6. Sabi: sepi dan tenang
7. Iki dan Tsu: santai dan terbuka
8. Fuga: anggun, luwes, romantic
Tidak ada komentar:
Posting Komentar